Namun begitu, banyak diantaranya yang masih bingung terkait apa itu camshaft dan apa itu crankshaft. Bahkan tak jarang, banyak pula orang yang menyebut fungsi kedua komponen tersebut secara terbalik-balik.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait tentang apa itu camshaft, crankshaft serta perbedaan camshaft dan crankshaft. Simak penjelasan tentang camshaft, crankshaft dan perbedaan camshaft dan crankshaft dibawah berikut ini.
I. Camshaft
Camshaft cukup terkenal dengan sebutan lain seperti noken as, poros kem, poros bubungan, atau poros nok. Camshaft merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur buka-tutup klep (katup/valve). Oleh karenanya, camshaft lebih banyak ditemukan di bagian silinder head (silinder kepala), meskipun tak jarang juga, ada camshaft yang dipasang di bagian blok mesin.
Camshaft umumnya terbuat dari campuran cast iron, carbon steel ataupun alumunium alloy yang dibentuk sedemikian rupa sehingga berbentuk batangan silinder dengan panjang tertentu dan memiliki bagian-bagian dengan bentuk khusus berupa lobe dan journal. Lobe, berfungsi untuk menekan klep, sedangkan journal berfungsi sebagai tempat poros camshaft ber-rotasi.
Agar camshaft dapat berputar, camshaft dihubungkan dengan crankshaft menggunakan timing belt, timing chain ataupun timing gear. Disini, putaran camshaft akan mengikuti putaran crankshaft yaitu ketika crankshaft berputar dua kali putaran maka camshaft akan berputar satu kali putaran (untuk mesin 4 tak). Sedangkan untuk mesin 2 tak, maka satu putaran camshaft sama dengan satu putaran crankshaft.
Pada mesin mobil, setidaknya ada beberapa fungsi camshaft yang juga penting selain untuk mengatur buka-tutup klep seperti misalnya:
- Memutar poros distributor
- Menggerakkan fuel pump (tipe mekanikal)
- Tempat sensor mendeteksi sudut putaran camshaft
II.Crankshaft
Crankshaft juga memiliki nama lainnya yang lebih akrab digunakan di kalangan pebengkel seperti kruk as atau poros engkol. Crankshaft merupakan komponen penting bagi mesin yang berfungsi untuk mengubah gerak naik turun piston menjadi gerakan berputar.
Secara umum, crankshaft hanya akan terdapat dibagian bawah blok mesin tepatnya dibawah silinder bore. Jadi, jika kita ingin mengetahui letak cranksahft suatu mesin, maka lihatlah pada bagian bawah di dalam silinder bloknya.
Crankshaft secara langsung akan terhubung dengan piston melalui connecting rod atau stang seher. Jadi ketika mesin bekerja dan menghasilkan ledakan dalam ruang bakar, maka tenaga yang dihasilkan akan mendorong piston ke bawah. Gerakan piston ke bawah ini akan mendorong connecting rod dan mengeser crank pin sehingga crankshaft bergerak dengan arah berputar.
Oleh karenanya, crankshaft ini akan berputar apabila pada ruang bakar mesin terjadi usaha (power). Hasil perputaran inilah yang kemudian digunakan untuk memutar camshaft, memutar transmisi, hingga ke roda.
Secara umum, crankshaft terdiri dari beberapa bagian yaitu:
- Crank pin yang berfungsi sebagai tempat dudukan connecting rod
- Crank journal yang berfungsi sebagai tempat poros berputarnya crankshaft di silinder blok
- Balancer weight yang berfungsi sebagai penyeimbang saat crankshaft berputar.
- dan lain-lain.
III. Perbedaan camshaft dan crankshaft
Setelah mengetahui apa itu camshaft dan apa itu crankshaft, dibawah berikut ini merupakan perbedaan camshaft dengan crankshaft.
- Camshaft berfungsi untuk mengatur gerakkan buka tutup katup (valve) intake dan exhaust sesuai Firing Order sedangkan crankshaft berfungsi untuk mengkonversi gerakan piston maju mundur di dalam silinder mesin menjadi gerakan berputar.
- Camshaft berputar satu kali sedangkan crankshaft berputar dua kali pada satu siklus langkah kerja mesin.
- Dimensi camshaft umumnya lebih tipis dan ringan sedangkan crankshaft memiliki dimensi yang lebih tebal dan berat.
- Crankshaft diletakkan hanya dibagian bawah silinder blok mesin, sedangkan camshaft lebih fleksibel. Ada camshaft yang dipasang dibagian silinder kepala (Cylinder head) dan ada pula camshaft yang dipasang di blok mesin.