Fungsi segitiga pengaman jalan pada mobil

Dalam berkendara, ada kalanya kita tidak bisa menghindari situasi darurat di jalan, seperti misalnya mengalami ban kempes, mesin mogok, ataupun ketika mengalami kondisi lainnya yang memaksa kita untuk segera menepi di bahu jalan.

Menepi dipinggir jalan tentu saja memiliki resiko yang besar baik pada jalan dengan lalu lintas yang ramai atau tidak sekalipun. Oleh karenanya diperlukan beberapa tindakan dan peralatan untuk membantu menjaga keamanan kita dan kendaraan selama menepi di pinggir jalan tersebut.

Salah satu alat yang umum digunakan saat kondisi darurat tersebut adalah segitiga pengaman. Segitiga pengaman ini adalah sebuah benda berbentuk segitiga dengan pinggiran berwaran merah yang akan memantulkan cahaya jika disinari dengan lampu atau matahari.

 ada kalanya kita tidak bisa menghindari situasi darurat di jalan Fungsi segitiga pengaman jalan pada mobil

Segitiga pengaman ini biasanya bisa kita temukan dibagasi mobil atau pada tempat penyimpanan tools kit mobil yang berupa kunci-kunci dan dongkrak mobil.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar fungsi segitiga pengaman pada mobil dan beberapa tips pemasangannya saat kondisi darurat. Simak fungsi segitiga pengaman jalan pada mobil dibawah berikut ini...

Fungsi segitiga pengaman mobil


Fungsi segitiga pengaman mobil adalah untuk memberi peringatan pada kendaraan lain yang datang dari arah belakang atau arah depan di saat kendaraan yang kita gunakan berhenti di tepi jalan karena kondisi darurat akibat kendaraan bermasalah atau mogok.

Dengan begitu, kendaraan yang akan melintas dari arah depan atau belakang bisa mengetahui jika ada kendaraan yang berhenti darurat sehingga mereka bisa lebih berhati-hati dan menghindar lebih dahulu agar tidak terjadi kecelakaan.

Oleh karena fungsinya yang sangat penting terutama saat kondisi tersebut, maka kita tidak boleh sembarangan dalam memilih segitiga pengaman. Umumnya, segitiga pemberian dari dealer (saat pembelian mobil baru) sudah cukup mewakili bentuk, ukuran dan standard yang dibutuhkan.

Karena hal yang terpenting adalah segitiga pengaman ini mudah untuk dikenali dan dilihat oleh pengemudi lainnya baik saat kondisi siang hari atau malam hari sehingga tujuan, penggunaan, dan fungsi dari segitiga pengaman ini bisa dicapai.

Berikut, beberapa aturan segitiga pengaman yang ombro sadur dari Surat Keputusan menteri no 72 tahun 1993 yang menjelaskan tentang ukuran, bentuk, dan warna segitiga pengaman di mobil
  • Harus berbentuk segitiga sama sisi yang berlubang dibagian tengahnya dan dibuat dari bahan yang tidak mudah berkarat
  • Panjang sisi segitiga yang digunakan minimal 40 centimeter
  • Bagian tepi segitiga ini harus berwarna merah yang lebarnya tidak kurang dari 5 centimeter dan dapat memantulkan sinar cahaya dan lampu.


Cara pemasangan segitiga pengaman


Untuk pemasangan segitiga pengaman jalan, berdasarkan dari surat Keputusan Mentri No 72 tahun 1993, segitiga pengaman dipasang dengan jarak paling dekat dengan kendaraan yang berhenti adalah 4 (empat) meter, sedangkan jarak dari samping kendaraan tidak boleh lebih dari 40 centimeter.

Baca juga :

Pada waktu menempatkan segitiga pengaman diatas permukaan jalan, posisi segitiga pengaman harus dipasang melintang dengan jalan, dimana sudut runcing segitiganya menghadap keatas dan bagian yang berwarna merah menghadap ke arah lalu lintas.

Anda bisa memasang segitiga pengaman mobil di bagian belakang saja untuk jalan dengan lalu-lintas satu arah (jalan tol misalnya), namun ketika digunakan pada jalan lalu-lintas dua arah yang sempit, ada baiknya untuk menggunakan 2 buah segitiga pengaman yang dipasang dibagian depan dan belakang kendaraan.

Sedangkan jika kendaraan anda berhenti tepat di jalan menikung, ada baiknya untuk meletakkan segitiga pengaman di posisi sebelum masuk tikungan sehingga kendaraan lain yang akan menikung bisa lebih berhati-hati saat akan memasuki tikungan.

Demi keamanan dan kenyamanan selama berkendara, selalu pastikan bahwa kendaraan kita membawa segitiga pegaman ini dan tempatkan bersama toolkit agar memudahkan kita untuk menemukannya saat kondisi darurat terjadi.