Ciri-ciri oli mesin yang bagus
Pemilihan oli mesin memang sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan karena salah memilih oli mesin bisa berdampak buruk bagi komponen-komponen di dalam mesin, dan umumnya kerusakan akan terjadi setelah jangka waktu penggunaan tertentu.
Oleh karenanya, pihak pabrikan kerap menganjurkan untuk menggunakan oli mesin yang juga disertakan dalam brand mereka seperti misalnya Toyota Motor Oil (TMO) untuk oli mobil Toyota, Suzuki Genuine Oil (SGO) untuk mobil Suzuki, Mitsubishi Motor Genuine Oil (MMGO) untuk mobil Mitsubishi, dan lain-lain.
Namun begitu, dalam buku manual pedoman pemilik kendaraan, umumnya juga disertakan API service (grade oli) dan SAE (kekentalan oli) yang direkomendasikan jika kita ingin menggunakan oli mesin diluar oli yang dipilih oleh pihak pabrikan. Dengan begitu, pemilik kendaraan juga memiliki keleluasaan dalam memilih oli mesin sesuai dengan keinginan mereka.
Lantas, bagaimana ciri-ciri untuk menentukan oli mesin yang bagus selain menyesuaikan SAE dan API service yang sudah direkomendasikan? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait ciri-ciri oli mesin yang bagus berdasarkan pengalaman yang pernah ombro jalani.
Ciri-ciri oli mesin yang bagus yang paling umum adalah warna oli yang jernih. Secara umum, oli mesin biasanya berwarna coklat, namun adapula warna lain yang juga banyak digunakan oleh produsen pembuat oli seperti misalnya warna merah, warna kuning, atau bahkan ada yang berwarna hijau.
Meskipun warna oli mesin ini beragam, namun, ciri oli mesin yang bagus memiliki warna yang jernih, tidak pekat, dan tidak keruh.
Berdasarkan pengalaman yang ombro ketahui, oli mesin yang dijual dari pihak produsen otomotif, sebagian besar memiliki warna oli yang jernih, tidak keruh dan tidak berwarna pekat, dan pastinya, oli yang direkomendasikan pihak pabrikan secara umum selalu berkualitas bagus.
Selain warna oli yang jernih, ciri oli mesin yang bagus berikutnya adalah aroma wangi oli tidak berbau menyengat. Oli mesin memang memiliki bau khas yang unik sehingga kita dapat membedakan meskipun oli tersebut sudah digunakan.
Aroma oli yang tidak berbau menyengat menandakan proses produksi yang natural, sedangkan aroma oli yang menyengat menandakan adanya penggunaan pewangi yang bisa saja tidak cocok dengan karakteristik mesin mobil anda.
Ciri oli mesin yang bagus selanjutnya adalah oli mesin terasa licin saat diraba dengan kedua jari. Sesuai dengan fungsinya sebagai pelicin dan pelumas, maka sudah sewajarnya jika oli yang kita raba ini akan terasa licin dan tidak bisa larut dengan air.
Untuk memastikannya, bisa anda lakukan setelah kemasan oli dibuka. Sentuhlah oli dengan jari telunjuk , lalu usapkan pada ibu jari (jempol). Jika oli terasa licin dan tidak kesat, ciri ini bisa menjadi penanda oli mesin yang bagus. Hindari menggunakan oli mesin yang terasa kesat dan mudah hilang jika disiram air.
Ciri oli mesin yang bagus juga bisa dikenali melalui kemasan setelah oli dituang habis. Perhatikanlah pada bagian dasar di dalam kemasan oli tersebut. Oli yang bagus umumnya tidak meninggalkan kotoran dan endapan di dasar kemasan. Jika anda menemukan adanya endapan dalam kemasan setelah oli dituang habis, anda perlu mewaspadai oli tersebut.
Baca juga :
Setiap produsen oli selalu berusaha untuk melindungi produknya dari tindakan pemalsuan. Salah satu caranya adalah menggunakan kemasan-kemasan khusus dengan desain yang sulit untuk dipalsukan.
Seperti misalnya, menggunakan desain tutup kemasan yang terus dikembangkan dan berubah tiap tahunnya, menggunakan sticker hologram, menggunakan material yang rusak sekali pakai, atau desain kemasan oli yang berbeda.
Ada baiknya bagi anda untuk mencari informasi terlebih dahulu terkait kemasan terbaru dari oli mesin yang ingin anda pilih.
Ciri oli mesin yang bagus yang terakhir ombro ketahui adalah warna oli berubah menjadi hitam setelah digunakan. Saat oli baru diisikan ke dalam mesin, warna oli jernih. Setelah sekian lama oli digunakan, warna oli harus berubah menjadi hitam pekat.
Ciri ini menandakan bahwa oli mesin bekerja dengan baik untuk membilas dan membawa sisa-sisa kotoran hasil pembakaran mesin. Jika warna oli tidak berubah, bisa jadi oli tidak bersirkulasi atau kualitas oli yang tidak baik sehingga bisa membuat kerusakan pada mesin.
Oleh karenanya, pihak pabrikan kerap menganjurkan untuk menggunakan oli mesin yang juga disertakan dalam brand mereka seperti misalnya Toyota Motor Oil (TMO) untuk oli mobil Toyota, Suzuki Genuine Oil (SGO) untuk mobil Suzuki, Mitsubishi Motor Genuine Oil (MMGO) untuk mobil Mitsubishi, dan lain-lain.
Namun begitu, dalam buku manual pedoman pemilik kendaraan, umumnya juga disertakan API service (grade oli) dan SAE (kekentalan oli) yang direkomendasikan jika kita ingin menggunakan oli mesin diluar oli yang dipilih oleh pihak pabrikan. Dengan begitu, pemilik kendaraan juga memiliki keleluasaan dalam memilih oli mesin sesuai dengan keinginan mereka.
Lantas, bagaimana ciri-ciri untuk menentukan oli mesin yang bagus selain menyesuaikan SAE dan API service yang sudah direkomendasikan? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait ciri-ciri oli mesin yang bagus berdasarkan pengalaman yang pernah ombro jalani.
1. Warna oli jernih
Ciri-ciri oli mesin yang bagus yang paling umum adalah warna oli yang jernih. Secara umum, oli mesin biasanya berwarna coklat, namun adapula warna lain yang juga banyak digunakan oleh produsen pembuat oli seperti misalnya warna merah, warna kuning, atau bahkan ada yang berwarna hijau.
Meskipun warna oli mesin ini beragam, namun, ciri oli mesin yang bagus memiliki warna yang jernih, tidak pekat, dan tidak keruh.
Berdasarkan pengalaman yang ombro ketahui, oli mesin yang dijual dari pihak produsen otomotif, sebagian besar memiliki warna oli yang jernih, tidak keruh dan tidak berwarna pekat, dan pastinya, oli yang direkomendasikan pihak pabrikan secara umum selalu berkualitas bagus.
2. Aroma dan wangi oli tidak berbau menyengat
Selain warna oli yang jernih, ciri oli mesin yang bagus berikutnya adalah aroma wangi oli tidak berbau menyengat. Oli mesin memang memiliki bau khas yang unik sehingga kita dapat membedakan meskipun oli tersebut sudah digunakan.
Aroma oli yang tidak berbau menyengat menandakan proses produksi yang natural, sedangkan aroma oli yang menyengat menandakan adanya penggunaan pewangi yang bisa saja tidak cocok dengan karakteristik mesin mobil anda.
3. Terasa licin saat diraba
Ciri oli mesin yang bagus selanjutnya adalah oli mesin terasa licin saat diraba dengan kedua jari. Sesuai dengan fungsinya sebagai pelicin dan pelumas, maka sudah sewajarnya jika oli yang kita raba ini akan terasa licin dan tidak bisa larut dengan air.
Untuk memastikannya, bisa anda lakukan setelah kemasan oli dibuka. Sentuhlah oli dengan jari telunjuk , lalu usapkan pada ibu jari (jempol). Jika oli terasa licin dan tidak kesat, ciri ini bisa menjadi penanda oli mesin yang bagus. Hindari menggunakan oli mesin yang terasa kesat dan mudah hilang jika disiram air.
4. Tidak meninggalkan kotoran di dasar kemasan bagian dalam
Ciri oli mesin yang bagus juga bisa dikenali melalui kemasan setelah oli dituang habis. Perhatikanlah pada bagian dasar di dalam kemasan oli tersebut. Oli yang bagus umumnya tidak meninggalkan kotoran dan endapan di dasar kemasan. Jika anda menemukan adanya endapan dalam kemasan setelah oli dituang habis, anda perlu mewaspadai oli tersebut.
Baca juga :
- Cara memilih oli mesin
- Cara memeriksa oli mesin mobil
- Efek pada mesin akibat oli tidak sesuai rekomendasi pemakaian
5. Menggunakan kemasan yang sulit dipalsukan
Setiap produsen oli selalu berusaha untuk melindungi produknya dari tindakan pemalsuan. Salah satu caranya adalah menggunakan kemasan-kemasan khusus dengan desain yang sulit untuk dipalsukan.
Seperti misalnya, menggunakan desain tutup kemasan yang terus dikembangkan dan berubah tiap tahunnya, menggunakan sticker hologram, menggunakan material yang rusak sekali pakai, atau desain kemasan oli yang berbeda.
Ada baiknya bagi anda untuk mencari informasi terlebih dahulu terkait kemasan terbaru dari oli mesin yang ingin anda pilih.
6. Warna oli berubah hitam setelah penggunaan
Ciri oli mesin yang bagus yang terakhir ombro ketahui adalah warna oli berubah menjadi hitam setelah digunakan. Saat oli baru diisikan ke dalam mesin, warna oli jernih. Setelah sekian lama oli digunakan, warna oli harus berubah menjadi hitam pekat.
Ciri ini menandakan bahwa oli mesin bekerja dengan baik untuk membilas dan membawa sisa-sisa kotoran hasil pembakaran mesin. Jika warna oli tidak berubah, bisa jadi oli tidak bersirkulasi atau kualitas oli yang tidak baik sehingga bisa membuat kerusakan pada mesin.