Kapan filter udara mobil harus diganti?

Filter udara mesin atau kerap disebut air cleaner umumnya diletakkan dalam sebuah boks plastik dibagian mesin yang berdekatan dengan saluran intake manifold. Biasanya boks plastik tersebut di desain untuk mudah dibongkar pasang sehingga mempermudah pemeliharaan.

Filter udara merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran penting untuk menyaring kotoran pada udara yang mengalir masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih bisa menghasilkan pembakaran sempurna di mesin yang sangat mempengaruhi daya dan tenaga yang dihasilkan mesin.

Filter udara mesin atau kerap disebut air cleaner umumnya diletakkan dalam sebuah boks pla Kapan filter udara mobil harus diganti?

Namun begitu, sisa kotoran yang disaring oleh filter udara ini akan terus menempel pada bagian filter, dan jika di diamkan dalam waktu lama, akan berakibat buruk bagi performa mesin. Oleh karenanya, filter udara ini secara periodik harus dilakukan pemeriksaan, pembersihan , atau penggantian.

Lantas apa saja tanda-tanda filter udara mobil harus diganti? Berikut adalah tanda-tanda filter udara mobil sudah harus diganti...


1. Saat melewati batas waktu penggantian


Tanda pertama bahwa filter udara mobil sudah harus diganti adalah saat filter udara sudah melewati batas waktu penggantian yang direkomendasikan pada buku manual pedoman pemilik. Secara umum, batas waktu penggantian filter udara yang direkomendasikan adalah setelah 24 bulan (2 tahun) atau jika berdasarkan jarak tempuh, kendaraan sudah melewati jarak tempuh sejauh 40.000km.

Perlu juga di perhatikan bahwa penggantian filter udara diatas dipengaruhi oleh seberapa rutin pemeriksaan dan pembersihan reguler yang kita lakukan. Selain itu, penggantian tersebut juga umum dilakukan pada kondisi kendaraan yang digunakan di wilayah perkotaan yang jalannya tidak terlalu berdebu dan udaranya relatif lebih bersih.

Sedangkan untuk pemeriksaan kondisi dan pembersihan secara reguler, filter udara wajib diperiksa dan dibersihkan setiap 10.000km atau sekitar 6 bulan sekali.

Namun, untuk kendaraan yang digunakan pada wilayah dengan kondisi jalan berdebu (seperti wilayah tambang batubara, atau perkebunan sawit), waktu pemeriksaan, pembersihan , dan penggantian filter udara mobil perlu lebih cepat dilakukan mengingat intensitas debu yang lebih pekat dibanding pada kendaraan yang digunakan di wilayah perkotaan.

Waktu penggantian filter udara mobil untuk wilayah dengan medan kerja yang berat secara umum tetap dilakukan pada 40.000km atau 2 tahun sekali, namun waktu pembersihan yang wajib dilakukan adalah setiap 5000km atau 3 bulan sekali.

Jika filter udara mobil sudah melewati waktu atau jarak tempuh tesebut diatas, maka sudah waktunya filter udara mobil diganti dengan yang baru.


2. Saat filter udara sudah terlihat kotor dan mampet


Selain mengacu pada jarak tempuh dan waktu penggantian sesuai rekomendasi owners manual, tanda-tanda filter udara mobil sudah harus diganti yang selanjtnya adalah saat filter udara sudah terlihat kotor dan mampet secara fisik.

Kondisi ini akan tampak jelas saat filter udara dibersihkan. Filter udara yang kotor dan mampet umumnya akan menyimpan terlalu banyak debu dan kotoran. Sehingga ketika filter udara disemprot dengan udara bertekanan, debu dan kotoran akan tampak kelihatan pekat dan berterbangan keluar.

Jika kondisi fisik filter udara sudah terlalu kotor dan mampet seperti ini, maka filter udara sudah harus diganti dengan yang baru.


3. Saat tenaga dan akselerasi mesin berkurang


Tanda-tanda filter udara mobil harus diganti berikutnya adalah saat tenaga dan akselerasi mesin berkurang atau loyo. Ya, jumlah pasokan udara dan oksigen yang dibutuhkan mesin akan sangat mempengaruhi tenaga dan akselerasi mesin.

Saat filter udara mampet, pasokan udara dan jumlah oksigen yang ada, akan sangat jauh berkurang. Hal ini membuat jumlah udara yang masuk tidak sebanding dengan jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam ruang bakar.

Kondisi inilah yang akan membuat pembakaran mesin menjadi tidak sempurna, dan efeknya mesin menjadi kurang bertenaga dan bahkan loyo saat diajak berakselerasi.

Jika mobil sobat mulai merasakan gejala mesin kurang bertenaga dan loyo, cobalah untuk memeriksa filter udara ini, jika mampet, sebaiknya ganti filterudara dengan yang baru.

Baca juga :


4. Saat konsumsi bahan bakar mobil mulai lebih boros


Selain mesin menjadi loyo dan kurang bertenaga, filter udara yang mampet juga bisa membuat konsumsi bahan bahan bakar mobil menjadi lebih boros. Hal ini bisa terjadi akibat asupan udara yang seharusnya cukup membawa kandungan oksigen menjadi berkurang akibat debit udara yang mengecil karena terhalang debu dan kotoran.

Selain itu, partikel-partikel debu yang seharusnya diisi oleh oksigen dan partikel udara lainya membuat volume udara yang masuk menjadi lebih sedikit. Sementara, engine ECU sudah menetapkan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan sesuai data dari air flow sensor.

Akibatnya, jumlah bahan bakar menjadi tidak seimbang dengan jumlah udara yang dibutuhkan. Hal inilah yang akhirnya memicu peningkatan konsumsi bahan bakar di mobil selama mesin beroperasi.


5. Saat knalpot mengeluarkan asap dan berbau menyengat


Tanda-tanda filter udara mobil sudah harus diganti yang terakhir adalah saat knalpot mulai mengeluarkan asap hitam, terlebih saat mesin diakselerasi. Filter udara yang mampet membuat pembakaran menjadi tidak sempurna akibat asupan bahan bakar lebih banyak dibanding asupan udara.

Selain bahan bakar menjadi boros, bahan bakar ini juga tidak terbakar dengan sempurna di dalam ruang bakar mesin. Akibatnya sebagian sisa bahan bakar ini ikut keluar bersama sisa gas buang melalui knalpot dalam bentuk asap.

Hal inilah yang akan mengakibatkan knalpot mobil mengaluarkan asap yang disertai bau bahan bakar yang cukup menyengat. Jika hal ini terjadi , bisa jadi filter udara mobil sobat sudah mampet dan perlu diganti.