Penyebab oli seperti lumpur yang sering terjadi di mesin mobil

Apa yang sudah direkomendasikan oleh pihak pabrikan pada buku pedoman dan panduan pemilik kendaraan tentunya sudah melalui proses dan penelitian yang panjang. Misalnya saja kapan harus melakukan penggantian oli mesin atau kapan kita harus melakukan pemeriksaan mesin.

Kelalaian pemilik kendaraan dalam menjalani perawatan pada kendaraan tentunya akan berakibat kurang baik pada kendaraan yang dimilikinya. Salah satu contohnya adalah masalah oli mesin yang menjadi seperti lumpur.

Apa yang sudah  direkomendasikan oleh pihak pabrikan pada buku pedoman dan panduan pemilik Penyebab oli seperti lumpur yang sering terjadi di mesin mobil

Oli mesin seperti lumpur bukan hanya masalah sepele, jika dibiarkan terlalu lama, maka lambat laun akan menyebabkan kerusakan mesin yang parah. Akibatnya, biaya perbaikan untuk penggantian komponen mesinpun akan semakin besar.

Lantas apa saja sih penyebab oli seperti lumpur. Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi informasi tentang penyebab oli seperti lumpur yang kerap terjadi di mesin mobil.


1. Oli mesin sudah jenuh


Penyebab oli mesin seperti lumpur yang pertama adalah akibat oli mesin sudah jenuh. Oli mesin yang jenuh umumnya sudah tidak lagi dapat melakukan seluruh fungsi oli mesin dengan baik (baca: Mengenal 5 fungsi oli mesin. Oli mesin yang jenuh tentu saja akan mengakibatkan efek buruk bagi mesin mulai dari kurang tenaga, boros bahan bakar, hingga harus turun mesin.

Mengapa oli mesin bisa jenuh ?

Oli mesin bisa mengalami kejenuhan akibat sering terlambat mengganti oli mesin atau penggantian oli mesin dilakukan tidak teratur dan acak. Jadwal penggantian oli mesin yang tidak teratur dan asal-asalan akan menyebabkan residu sisa pembakaran dari mesin akan semakin menumpuk sehingga pada akhirnya akan membentuk lapisan lumpur yang semakin harian semakin menebal.

Apa tanda-tanda oli mesin yang sudah jenuh?

Tanda oli mesin sudah jenuh yang bisa kita kenali pertama kali adalah warna oli mesin akan menjadi lebih gelap dan lebih kental. Umumnya akan berwarna hitam pekat, namun tak jarang, ada pula yang menjadi berwarna coklat pekat. Selain terjadi perubahan warna, oli mesin yang sudah jenuh umumnya akan berkurang meskipun tidak terjadi kebocoran oli di sekeliling bodi mesin.


2. Oli tercampur air


Oli yang tercampur air dan di biarkan terus menerus juga bisa menjadi penyebab oli mesin menjadi seperti lumpur. Oli yang tercampur air ini bisa saja terjadi akibat pernah overheat dan oliya tidak diganti, atau mobil pernah menerobos banjir dan air rembes masuk ke dalam mesin.

Air yang tercampur di dalam oli akan menempel pada dinding-dinding bagian dalam mesin. Oleh karena panas mesin, air ini akan menguap dan beroksidasi. Akibatnya, muncul butiran-butiran lumpur yang lambat laun akan terus bertambah seiring kerja mesin sehingga penumpukan lumpur di dalam mesinpun tak bisa dihindari lagi.


3. Menggunakan oli yang tidak sesuai rekomendasi


Menggunakan oli yang tidak sesuai rekomendasi juga bisa menjadi penyebab oli seperti lumpur. Masing masing mesin mobil memiliki karakteristik yang berbeda saat bekerja, mulai dari temperatur panas yang dihasilkan hingga teknologi pada sistem pelumas mesin yang diterapkan.

Ada mesin yang membutuhkan oli yang sedikit lebih kental, dan ada pula mesin yang membutuhkan oli sedikit lebih encer. Oleh karena itu masing-masing pembuat mesin tentu merekomendasikan jenis dan tipe oli apa yang paling baik untuk digunakan.

Ketika kita menerapkan jenis dan tipe oli yang salah, tentunya akan berakibat buruk bagi mesin. Salah satunya adalah munculnya lumpur di mesin, seperti misalnya, rekomendasi oli yang dibutuhkan sedikit lebih kental namun kita menggunakan oli yang encer.

Akibatnya, oli mesin yang mengikat residu sisa kotoran dari pembakaran mesin akan menguap dan meninggalkan bercak seperti lumpur, terlebih ketika uap tersebut melekat di dinding mesin. Semakin sering uap yang melekat terjadi, maka penumpukan lumpur juga akan semakin cepat.

Baca juga :


4. Menggunakan oli berkualitas rendah atau oli palsu


Hal terakhir yang bisa menjadi penyebab oli seperti lumpur adalah akibat penggunaa oli mesin palsu. Ya, oli mesin palsu umumnya merupakan hasil olahan dari limbah oli bekas yang memang secara kualiatas sudah tidak dapat melakukan fungsi oli mesin dengan baik layaknya oli mesin baru.

Akibatnya, dalam jangaka waktu yang tidak lama, oli mesin berkualitas rendah dan palsu ini tentu saja akan menimbulkan masalah bagi sistem pelumasan mesin. Salah satunya adalah terbentuknya lumpur di mesin.