Cara memeriksa SCV Pajero Sport / Triton

Suction Control Valve (SCV) merupakan salah satu aktuator penting pada sistem common rail. SCV biasanya dipasang di bagian supply pump (pompa bahan bakar bertekanan tinggi). Fungsi SCV adalah untuk mengatur volume bahan bakar yang akan dinaikan tekanannya.

SCV terhubung langsung dengan ECU mesin. oleh karenanya jika SCV mengalami masalah atau ada gejala kerusakan, ECU akan memerintahkan check engine warning lamp agar menyala dan di lihat oleh pengemudi.

 merupakan salah satu aktuator penting pada sistem common rail Cara memeriksa SCV Pajero Sport / Triton

Untuk mengetahui kerusakan SCV, kita membutuhkan alat scanner yang kompatibel dengan mobil. Biasanya, ketika SCV mengalami kerusakan, maka akan muncul kode DTC P0089 (Suction Control Valve stuck), P0628 (Suction Control Valve open), P0629 (Suction Control Valve battery short), atau P1275 (Supply pump exchage).

Nah kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang bagaimana cara memeriksa SCV (Suction Control Valve) khusus untuk mobil Pajero Sport ataupun Triton dengan mesin 4D5. Dibawah berikut adalah cara memeriksa SCV Pajero atau triton

1. Mengukur nilai tahanan/hambatan SCV


Pengukuran nilai tahanan/hambatan SCV ini bertujuan untuk memastikan coil/kumparan di dalam SCV dalam kondisi yang baik, tidak putus atau short. Berikut langkah pemeriksaannya
  • Lepaskan kabel konektor dari suction control valve
  • Hidupkan multitester dan pilih selektor ke pengukuran hambatan (ohm), jangan lupa untuk kalibrasi multitester sebelum mengukur nilai hambatan
  • Ukur resistansi antara terminal no 1 dan no 2 pada suction control valve
  • Resistansi/hambatan yang normal untuk SCV adalah sebesar 2,1 ohm (pada suhu 20 derajat celcius)
  • Jika nilai resistansi kurang atau lebih dari nilai normal, maka SCV dianggap rusak.


2. Pemeriksaan fIsik dan pergerakan katup SCV


Pemeriksaan fisik dan pergerakan katup SCV ini bertujuan untuk memastikan SCV dapat bergerak dan bekerja dengan normal. Berikut langkah pemeriksaannya
  • Lepaskan SCV dari supply pump
  • Periksa dan perhatikan body SCV, jika terdapat bengkok atau penyok di bagian bodinya mengindikasikan SCV kurang bagus.
  • Perhatikan kondisi karet o-ring yang ada, pastikan o-ring dalam keadaan bagus
  • Periksa bagian depan SCV tempat katup/valve SCV berada, pastikan kondisinya tidak terlihat ada keausan atau kotoran yang menyumbat yang bisa mengakibatkan masalah SCV stuck.
  • Pasang SCV ke kabel konektor
  • Putar kunci kontak ke posisi ON
  •  SCV yang baik akan menunjukkan getaran pada bodi SCV saat kunci kontak di ON kan. Selain itu perhatikan pula pada lubang katup di depan scv. Saat di ON kan katup juga akan terlihat bergerak.

Baca juga :

Pada dasarnya, kerusakan SCV yang terindikasi rusak berdasarkan pemeriksaan diatas memerlukan penggantian SCV dengan yang baru, namun jika nilai resistansi masih normal dan sesuai, kita bisa mencoba untuk melakukan pembersihan pada katup SCV-nya dengan cara membuka snap ring yang ada di bagian depan katup dan mengeluarkan katup/Valve SCV beserta spring/pegasnya.

Perhatikan pada dinding katup, jika terjadi keausan atau gorsan yang parah, berarti SCV sudah wajib diganti. Jika belum , coba bersihkan dan pasang kembali SCV tersebut. Jika hasilnya masih sama, maka lakukan pemeriksaan pada komponen sitem common rail lainnya dengan lebih teliti untuk menghindari kesalahan estimasi part yang harus diganti.