Dalam dunia otomotif khususnya perbengkelan, terdapat beberapa alat ukur yang umum digunakan dan bekerja secara pneumatik. Alat ini ukur ini umumnya menggunakan manomater aatau bourdon tube gauge sebagai skala ukur yang dipasang menyatu di dalam badan alat ukur.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar alat bengkel tentang alat-alat ukur pneumatik yang umum digunakan di bengkel. Simak infonya dibawah ini...
1. Tyre Pressure gauge
Tyre pressure gauge merupakan alat ukur pneumatik pertama yang berfungsi untuk mengukur tekanan udara yang ada di dalam ban sehingga kita bisa menyesuaikan tekanan angin pada ban sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pada buku manual.
Model dari tyre pressure gauge ini ada dua macam, model analog dan model digital. Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca artikel tentang cara mengukur dan membaca tekanan angin pada ban yang sudah pernah ombro posting sebelumnya
Selain itu, tyre pressure gauge ini juga ada yang dipasangkan langsung dengan air gun. Alat ini dikenal dengan tyre pressure inflator gauge. Alat ini tidak hanya berfungsi untuk mengukur tekanan angin yang ada di ban, namun alat ini juga bisa sekaligus menambahkan tekanan angin jika kurang.
2. Manifold gauge AC
Manifold gauge AC merupakan alat ukur pneumatik berikutnya yang umum ada di bengkel mobil khususnya untuk bengkel AC. Manifold gauge AC berfungsi untuk mengukur tekanan negatif dan tekanan positif dari gas freon yang ada di dalam sistem AC.
Selain itu, manifold gauge AC juga kerap digunakan untuk membantu teknisi dalam melakukan identifikasi masalah, perbaikan, dan pengisian freon kedalam saluran di sistem AC.
3. Radiator pressure tester
Alat ukur pneumatik selanjutnya adalah radiator pressure tester. Radiator pressure tester ini memiliki beberapa fungsi penting yang kerap dilakukan di bengkel mobil seperti :
- Memeriksa kebocoran air pada sistem pendingin mesin mobil (radiator, selang, dll)
- Memeriksa kondisi tutup radiator
- Memeriksa kebocoran keompresi pada saluran pendingin.
Untuk lebih lengkapnya tentang fungsi radiator tester ini, silahkan baca pada artikel fungsi radiator tester dan cara menggunakannya yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
4. Vacuum gauge
Alat ukur pneumatik berikutnya yang umum digunakan di bengkel mobil adalah vacuum gauge. Vacuum gauge ini berfungsi untuk memeriksa kemampuan kerja dari komponen mesin yang ada di kendaraan terhadap ke vacuuman udara, seperti misalnya vacuum advancer pada distributor atau mengecek kebocoran membran pada fuel pressure gauge.
5. Compression tester
Alat ukur pneumatik yang terakhir ombro ketahui kerap digunakan di bengkel adalah compression tester. Compression tester ini berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder mesin yang ada di kendaraan. Untuk lebih lengkapnya tentang compression tester ini, silahkan baca pada artikel fungsi compression tester dan cara menggunakannya.