10 cara menghindari mabuk perjalanan dengan mobil
Berpergian jauh dengan mobil seperti mudik atau bertamasya tidaklah selalu menyenangkan rasanya. Kadang, ada saja hal-hal yang dapat membuat kita menjadi tidak nyaman, seperti munculnya rasa pusing, mual, keluar keringat dingin, hingga muntah.
Kondisi ini acap kali kita kenal dengan istilah mabuk perjalanan. Ya, mabuk perjalanan memang sangat tidak nyaman, rasanya ingin cepat-cepat sampai tujuan sehingga rasa tidak nyaman yang dialami bisa segera berhenti.
Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa membuat kita mengalami mabuk perjalanan, entah karena belum terbiasa hingga kita tidak mengetahui caranya sehingga tidak ada tindakan antisipasi sebelum melakukan perjalanan jauh.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan informasi seputar 10 cara menghindari mabuk perjalanan dengan mobil. Simak info lengkapnya dibawah ini...
Makan secukupnya sebelum melakukan perjalanan adalah langkah awal yang baik untuk menghindari mabuk perjalanan. Dengan kondisi perut yang cukup terisi maka kita akan terhindar dari gejala kembung dan masuk angin yang dapat menyebabkan mual dan mabuk perjalanan.
Namun begitu, makanlah setidaknya satu jam sebelum perjalanan dan hindari makan yang berlebihan (terlalu banyak ) yang juga bisa mengakibatkan kekenyangan sehingga membuat tidak nayaman selama perjalanan.
Meminum obat anti mual / anti mabuk sebelum melakukan perjalanan juga menjadi langkah preventif agar terhindar dari mabuk perjalanan. Obat anti mabuk perjalanan adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani mual, muntah, dan pusing akibat Motion sickness.
Motion sickness dapat terjadi ketika sensasi gerakan di dalam telinga berbeda dengan sensasi gerakan yang dilihat melalui mata orang tersebut. Hal ini sering terjadi dalam perjalanan dengan mobil dan kapal laut, sehingga kondisi ini sering disebut mabuk perjalanan.
Dengan meminum obat anti mabuk sebelum perjalanan maka hal ini dapat membantu anda untuk mengindari mabuk perjalanan.
Agar anda terhindar dari mabuk perjalanan, usahakan untuk memilih posisi duduk di depan dekat supir. Posisi duduk di depan dekat supir memberikan pandangan yang luas ke depan sehingga mampu mengurangi efek mata melihat benda-benda bergerak cepat yang dapat menimbulkan mual dan pusing.
Salah satu hal yang bisa membuat mabuk perjalanan adalah kurangnya oksigen yang dihirup. Pada mobil ber-AC, semua kaca jendela harus dalam posisi tertutup agar suhu pengaturan udara bisa lebih baik. Namun, terlalu lama di tutup juga akan memberikan efek berkurangnya kandungan oksigen pada udara yang bersirkulasi.
Untuk mengatasi kondisi ini sebaiknya sesekali bukalah kaca jendela mobil untuk melakukan pertukaran udara sehingga udara jenuh yang ada di dalam mobil bisa terganti dengan udara baru yang lebih segar.
Untuk menghindari mabuk perjalanan berikutnya sebaiknya gunakan minyak angin atau minyak aromaterapi guna mengurangi gejala mabuk yang akan timbul. Meskipun terkesan kuno, menggunakan minyak angin atau minyak aroma terapi ini juga cukup ampuh dalam menghindari mabuk perjalanan.
Baca juga :
Jika gejala mabuk perjalanan sudah mulai terasa, ada baiknya untuk memejamkan mata dan tidurlah sejenak guna mengurangi efek mabuk perjalanan. Memejamkan mata dan tidur akan mengurangi efek motion sickness akibat melihat benda-benda bergerak selama mobil melaju.
Pada beberapa kondisi, makan dan konsumsi buah beraroma segar yang aromanya tidak menyengat. Cara ini juga bisa mengurangi efek mabuk perjalanan. Namun begitu, karena selera dan kebiasaan orang berbeda-beda maka pilihlah buah yang memang cocok dikonsumsi saat berkendara.
Untuk penulis sendiri, buah yang cocok di konsumsi untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan adalah apel merah. Perlu di ingat, makan saja dalam jumlah kecil sehingga tidak menimbulkan efek kekenyangan atau sakit perut akibat makan buah terlalu banyak.
Cara menghindari mabuk perjalanan dengan mobil yang selanjutnya adalah dengan menghindari aktifitas yang mengharuskan posisi kita menghadap ke belakang dan berlawanan dengan arah laju kendaraan.
Adakalanya kita ingin sekedar berbicara dengan orang yang duduk di bangku belakang atau bahkan bercanda. Sebaiknya hindari menghadap kebelakang sehingga kita bisa terhindar dari motion sickness yang bisa menyebabkan mual dan mabuk perjalanan.
Meminum miuman bersoda dan beraroma menyengat cenderung akan meningkatkan kerja lambung. Efeknya perut akan terasa kembung dan "begah" sesaat setelah kita meminum minuman tersebut. Kondisi ini, cepat atau lambat akan memicu efek mabuk perjalanan. Oleh karena itu ada baiknya kita menghindari meminum minuman bersoda selama perjalanan.
Hal terakhir yang perlu anda lakukan agar terhindar dari mabuk perjalanan dengan mobil adalah dengan menghindari membaca dan bermain gadget terlalu lama selama perjalanan.
Membaca atau bermain gadget selama diperjalanan akan memaksa mata untuk selalu fokus pada layar dan tulisan. Akibatnya, anda akan merasa lebih cepat pusing dan mual sehingga mengalami mabuk perjalanan. Oleh karena itu, hindarilah kegiatan membaca dan bermain gadget terlalu lama selama perjalanan.
Kondisi ini acap kali kita kenal dengan istilah mabuk perjalanan. Ya, mabuk perjalanan memang sangat tidak nyaman, rasanya ingin cepat-cepat sampai tujuan sehingga rasa tidak nyaman yang dialami bisa segera berhenti.
Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa membuat kita mengalami mabuk perjalanan, entah karena belum terbiasa hingga kita tidak mengetahui caranya sehingga tidak ada tindakan antisipasi sebelum melakukan perjalanan jauh.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan informasi seputar 10 cara menghindari mabuk perjalanan dengan mobil. Simak info lengkapnya dibawah ini...
1. Makan secukupnya sebelum melakukan perjalanan
Makan secukupnya sebelum melakukan perjalanan adalah langkah awal yang baik untuk menghindari mabuk perjalanan. Dengan kondisi perut yang cukup terisi maka kita akan terhindar dari gejala kembung dan masuk angin yang dapat menyebabkan mual dan mabuk perjalanan.
Namun begitu, makanlah setidaknya satu jam sebelum perjalanan dan hindari makan yang berlebihan (terlalu banyak ) yang juga bisa mengakibatkan kekenyangan sehingga membuat tidak nayaman selama perjalanan.
2. Minum obat anti mual/ anti mabuk perjalanan
Meminum obat anti mual / anti mabuk sebelum melakukan perjalanan juga menjadi langkah preventif agar terhindar dari mabuk perjalanan. Obat anti mabuk perjalanan adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani mual, muntah, dan pusing akibat Motion sickness.
Motion sickness dapat terjadi ketika sensasi gerakan di dalam telinga berbeda dengan sensasi gerakan yang dilihat melalui mata orang tersebut. Hal ini sering terjadi dalam perjalanan dengan mobil dan kapal laut, sehingga kondisi ini sering disebut mabuk perjalanan.
Dengan meminum obat anti mabuk sebelum perjalanan maka hal ini dapat membantu anda untuk mengindari mabuk perjalanan.
3. Pilih posisi duduk di depan dekat sopir
Agar anda terhindar dari mabuk perjalanan, usahakan untuk memilih posisi duduk di depan dekat supir. Posisi duduk di depan dekat supir memberikan pandangan yang luas ke depan sehingga mampu mengurangi efek mata melihat benda-benda bergerak cepat yang dapat menimbulkan mual dan pusing.
4. Jika memungkinkan, sesekali bukalah jendela untuk pertukaran udara
Salah satu hal yang bisa membuat mabuk perjalanan adalah kurangnya oksigen yang dihirup. Pada mobil ber-AC, semua kaca jendela harus dalam posisi tertutup agar suhu pengaturan udara bisa lebih baik. Namun, terlalu lama di tutup juga akan memberikan efek berkurangnya kandungan oksigen pada udara yang bersirkulasi.
Untuk mengatasi kondisi ini sebaiknya sesekali bukalah kaca jendela mobil untuk melakukan pertukaran udara sehingga udara jenuh yang ada di dalam mobil bisa terganti dengan udara baru yang lebih segar.
5. Gunakan minyak angin atau aromaterapi
Untuk menghindari mabuk perjalanan berikutnya sebaiknya gunakan minyak angin atau minyak aromaterapi guna mengurangi gejala mabuk yang akan timbul. Meskipun terkesan kuno, menggunakan minyak angin atau minyak aroma terapi ini juga cukup ampuh dalam menghindari mabuk perjalanan.
Baca juga :
- 7 Tips berkendara mobil jarak jauh yang aman dan nyaman
- 10 Perlengkapan mudik dengan mobil agar perjalanan lancar dan aman
- Efek negatif berkendara dengan ban mobil kempes
6. Pejamkan mata dan bawalah istirahat (tidur)
Jika gejala mabuk perjalanan sudah mulai terasa, ada baiknya untuk memejamkan mata dan tidurlah sejenak guna mengurangi efek mabuk perjalanan. Memejamkan mata dan tidur akan mengurangi efek motion sickness akibat melihat benda-benda bergerak selama mobil melaju.
7. Konsumsi buah beraroma segar
Pada beberapa kondisi, makan dan konsumsi buah beraroma segar yang aromanya tidak menyengat. Cara ini juga bisa mengurangi efek mabuk perjalanan. Namun begitu, karena selera dan kebiasaan orang berbeda-beda maka pilihlah buah yang memang cocok dikonsumsi saat berkendara.
Untuk penulis sendiri, buah yang cocok di konsumsi untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan adalah apel merah. Perlu di ingat, makan saja dalam jumlah kecil sehingga tidak menimbulkan efek kekenyangan atau sakit perut akibat makan buah terlalu banyak.
8. Hindari aktifitas dengan posisi menghadap kebelakang
Cara menghindari mabuk perjalanan dengan mobil yang selanjutnya adalah dengan menghindari aktifitas yang mengharuskan posisi kita menghadap ke belakang dan berlawanan dengan arah laju kendaraan.
Adakalanya kita ingin sekedar berbicara dengan orang yang duduk di bangku belakang atau bahkan bercanda. Sebaiknya hindari menghadap kebelakang sehingga kita bisa terhindar dari motion sickness yang bisa menyebabkan mual dan mabuk perjalanan.
9. Hindari meminum minuman bersoda dan beraroma menyengat
Meminum miuman bersoda dan beraroma menyengat cenderung akan meningkatkan kerja lambung. Efeknya perut akan terasa kembung dan "begah" sesaat setelah kita meminum minuman tersebut. Kondisi ini, cepat atau lambat akan memicu efek mabuk perjalanan. Oleh karena itu ada baiknya kita menghindari meminum minuman bersoda selama perjalanan.
10. Hindari membaca dan bermain gadget terlalu lama
Hal terakhir yang perlu anda lakukan agar terhindar dari mabuk perjalanan dengan mobil adalah dengan menghindari membaca dan bermain gadget terlalu lama selama perjalanan.
Membaca atau bermain gadget selama diperjalanan akan memaksa mata untuk selalu fokus pada layar dan tulisan. Akibatnya, anda akan merasa lebih cepat pusing dan mual sehingga mengalami mabuk perjalanan. Oleh karena itu, hindarilah kegiatan membaca dan bermain gadget terlalu lama selama perjalanan.