2 Hal penyebab volume oli mesin mobil bertambah
Umumnya, volume oli mesin secara berangsur-angsur akan berkurang dikit demi sedikit seiring waktu pemakaian. Namun adakalanya, volume oli mesin juga bisa bertambah dengan sendirinya. Ya mungkin sebagian kita akan sulit mempercayainya, namun volume oli mesin yang bertambah pernah ombro temukan pada saat melakukan perbaikan mobil.
Jika hal ini yang terjadi, besar kemungkinan mesin mobil anda akan segera mengalami masalah berat jika tidak segera diperbaiki. Ya, volume oli mesin yang bertambah, umumnya akan mengubah kualitas oli secara langsung, baik kekentalannya, ataupun kandungan kimia yang digunakan sebagai bahan pelumasnya.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar masalah mobil tentang 2 hal penyebab volume oli mesin mobil bertambah. SImak info lengkapnya dibawah ini..
Salah satu penyebab volume oli mesin bertambah adalah adanya kebocoran bahan bakar pada saluran bahan bakar. Hal ini pernah ombro temui pada mobil bermesin diesel yang menggunakan return pipe (pipa saluran pengembali bahan bakar) yang dipasang di injektor nozzle dan terpasang di dalam cylinder head.
Kebocoran ini terjadi akibat rusaknya gasket return pipe yang berfungsi untuk mencegah kebocoran bahan bakar. Dan karena letaknya berada di dalam cylinder head, maka bahan bakar yang bocor akan langsung jatuh dan masuk menuju ke oil pan (bak penampungan oli). Akibatnya volume oli mesin akan bertambah akibat tercampur solar.
Selain pada mobil bermesin diesel, bertambahnya volume oli mesin akibat kebocoran bahan bakar juga pernah ombro temukan pada mobil dengan system GDI (Gasoline Direct Injection). Masalah ini terjadi akibat adanya kerusakan pada dinding oil cooler yang letaknya berdekatan dengan saluran fuel high pressure pump.
Karena bahan bakar ini memiliki tekanan yang tinggi dibanding tekanan pada oil cooler, maka bahan bakar cenderung akan masuk kedalam oil cooler sehingga dengan sendirinya akan menambah volume oli mesin.
Ciri-ciri volume oli mesin yang bertambah akibat adanya kebocoran bahan bakar ini umumnya akan membuat oli mesin menjadi lebih encer dan tercium bau bahan bakar pada oli tersebut. Jika hal ini tidak segera diperbaiki, maka lambat laun oli mesin tidak dapat bekerja dengan baik dan membuat mesin menjadi cepat rusak.
Baca juga :
Selain akibat kebocoran bahan bakar, penyebab volume oli mesin bertambah juga bisa diakibatkan oleh kebocoran cairan pendingin mesin yang masuk dan ikut tertampung kedalam oil pan. Biasanya, kondisi ini akan disertai dengan masalah mesin over heat (panas berlebihan pada mesin) akibat air radiator terus berkurang.
Umumnya, hal ini terjadi akibat beberapa hal seperti misalnya, gasket cylinder head mengalami kerusakan dan kebocoran tepat pada saluran perantara cair dan oli mesin. Selain itu, retaknya water jacket pada cylinder block juga bisa membuat volume oli mesin bertambah karena tercampur dengan air radiator.
Ciri umum volume oli mesin yang bertambah akibat adanya kebocoran cairan pendingin mesin ini adalah warna oli yang akan berubah menjadi warna coklat susu. Selain itu, oli mesin juga kerap menjadi berbusa sehingga akan merusak kualitas oli mesin itu sendiri.
Jika hal ini terjadi, maka pemeriksaan mesin secara menyeluruh harus dilakukan karena oli yang sudah tercampur air akan membuat mesin cepat bertambah rusak.
Oleh karena itu, maka penting bagi kita untuk selalu melakukan pemeriksaan oli mesin secara rutin. Pemeriksaan oli mesin secara rutin dapat membantu kita untuk mencegah secara dini terhadap kerusakan besar pada mesin yang mungkin akan terjadi.
Demikianlah artikel tentang 2 hal penyebab oli mesin mobil bertambah yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Jika hal ini yang terjadi, besar kemungkinan mesin mobil anda akan segera mengalami masalah berat jika tidak segera diperbaiki. Ya, volume oli mesin yang bertambah, umumnya akan mengubah kualitas oli secara langsung, baik kekentalannya, ataupun kandungan kimia yang digunakan sebagai bahan pelumasnya.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar masalah mobil tentang 2 hal penyebab volume oli mesin mobil bertambah. SImak info lengkapnya dibawah ini..
1. Terjadi kebocoran bahan bakar yang masuk ke mesin
Salah satu penyebab volume oli mesin bertambah adalah adanya kebocoran bahan bakar pada saluran bahan bakar. Hal ini pernah ombro temui pada mobil bermesin diesel yang menggunakan return pipe (pipa saluran pengembali bahan bakar) yang dipasang di injektor nozzle dan terpasang di dalam cylinder head.
Kebocoran ini terjadi akibat rusaknya gasket return pipe yang berfungsi untuk mencegah kebocoran bahan bakar. Dan karena letaknya berada di dalam cylinder head, maka bahan bakar yang bocor akan langsung jatuh dan masuk menuju ke oil pan (bak penampungan oli). Akibatnya volume oli mesin akan bertambah akibat tercampur solar.
Selain pada mobil bermesin diesel, bertambahnya volume oli mesin akibat kebocoran bahan bakar juga pernah ombro temukan pada mobil dengan system GDI (Gasoline Direct Injection). Masalah ini terjadi akibat adanya kerusakan pada dinding oil cooler yang letaknya berdekatan dengan saluran fuel high pressure pump.
Karena bahan bakar ini memiliki tekanan yang tinggi dibanding tekanan pada oil cooler, maka bahan bakar cenderung akan masuk kedalam oil cooler sehingga dengan sendirinya akan menambah volume oli mesin.
Ciri-ciri volume oli mesin yang bertambah akibat adanya kebocoran bahan bakar ini umumnya akan membuat oli mesin menjadi lebih encer dan tercium bau bahan bakar pada oli tersebut. Jika hal ini tidak segera diperbaiki, maka lambat laun oli mesin tidak dapat bekerja dengan baik dan membuat mesin menjadi cepat rusak.
Baca juga :
- Cara memeriksa oli mesin mobil
- 10 komponen sistem pelumasan, fungsi, dan cara kerja sistem pelumasan
- Penyebab indikator oli menyala dan cara mengatasinya
2. Terjadi kebocoran cairan pendingin mesin
Selain akibat kebocoran bahan bakar, penyebab volume oli mesin bertambah juga bisa diakibatkan oleh kebocoran cairan pendingin mesin yang masuk dan ikut tertampung kedalam oil pan. Biasanya, kondisi ini akan disertai dengan masalah mesin over heat (panas berlebihan pada mesin) akibat air radiator terus berkurang.
Umumnya, hal ini terjadi akibat beberapa hal seperti misalnya, gasket cylinder head mengalami kerusakan dan kebocoran tepat pada saluran perantara cair dan oli mesin. Selain itu, retaknya water jacket pada cylinder block juga bisa membuat volume oli mesin bertambah karena tercampur dengan air radiator.
Ciri umum volume oli mesin yang bertambah akibat adanya kebocoran cairan pendingin mesin ini adalah warna oli yang akan berubah menjadi warna coklat susu. Selain itu, oli mesin juga kerap menjadi berbusa sehingga akan merusak kualitas oli mesin itu sendiri.
Jika hal ini terjadi, maka pemeriksaan mesin secara menyeluruh harus dilakukan karena oli yang sudah tercampur air akan membuat mesin cepat bertambah rusak.
Oleh karena itu, maka penting bagi kita untuk selalu melakukan pemeriksaan oli mesin secara rutin. Pemeriksaan oli mesin secara rutin dapat membantu kita untuk mencegah secara dini terhadap kerusakan besar pada mesin yang mungkin akan terjadi.
Demikianlah artikel tentang 2 hal penyebab oli mesin mobil bertambah yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil